Back

GELAR PERINGATAN MAULID NABI,  SANTRI DIHARAPKAN TINGKATKAN KECINTAAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

BEKASI – Maulid Nabi merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Peringatan Maulid dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Seluruh umat Islam tersebar di seluruh belahan dunia memperingati lahirnya Nabi dengan penuh sukacita.  Di Attaqwa, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan meriah. Pada Kamis, 28 September 2023 Dewan Masjid Attaqwa (DMA) di bawah Yayasan Attaqwa menyelenggarakan peringatan maulid secara akbar/besar-besaran yang dihadiri oleh para ulama, habaib, jajaran pemerintah, santri, dan masyarakat Ujung Harapan dan sekitarnya.

Tak hanya itu, sebagai rasa syukur dan kebahagiaan atas peringatan kelahiran Nabi Muhammad, Pondok Pesantren Attaqwa Putri melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung KH. Noer Alie pada Jumat, 29 September 2023. Acara ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan santri Pondok Pesantren Attaqwa Putri.

Peringatan Maulid ini disiarkan langsung melalui kanal Youtube Official Ponpes Attaqwa Putri pada pukul 07.30-11.00 WIB dengan rangkaian acara yaitu pembacaan yasin oleh Ustadzah Hj. Nurussa’adah Mas’ud, S.Ag, pembacaan dzikrullah oleh Ustazah Hj. Ulfah Noer, S.Ag dan pembacaan Qisoh Maulid Nabi yang dibawakan dengan iringan hadroh oleh Tim Hadroh & Sholawat Persatuan Pelajar Attaqwa Putri (PPAWATI) dan juga pidato berantai santri yang dibawakan oleh Lestiana Rahmadani (2.1), Rania Alifia Dianissa (4 MAK), dan Aghni Fatinah (5 MAK).

Acara berjalan khidmat dan syahdu dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadzah Hj. Thoyyibah, MA (Alumni PP Attaqwa Putri Tahun 1989). Pada kesempatan ini, beliau mengungkapkan bahwa acara maulid bukan hanya sermonial, namun kita sebagai umat Islam dituntut untuk mengkaji sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW yang berjuang susah payah, melawan cacian dan diskriminatif dalam berdakwah. Kita sebagai umatnya harus meneladani sifat beliau karena nabi Muhammad menjadi manusia yang paling berhasil dalam dakwahnya dan kita saat ini merasakan manfaat dari hasil perjuangan beliau.

Beliau juga menuturkan saat Nabi Muhammad diutus untuk berdakwah ke Bangsa Arab yang terkenal sebagai bangsa yang buruk akhlaknya, tapi Rasul tidak putus asa dan berhasil mengubah akhlak Bangsa Arab menjadi bangsa yang mulia dan mengubah kepercayaan mereka dari menyembah berhala hingga beriman kepada Allah SWT.

Ustadzah Hj. Thoyyibah, MA  mengajak seluruh santri Pondok Pesantren Attaqwa Putri untuk berjuang dan bersyukur karena belajar di pondok tidak hanya ditempa ilmu, namun juga mental melalui pembiasaan-pembiasaan hal baik agar kelak dapat menjadi orang yang istimewa dan memiliki akrakter yang kuat menghadapi segala cobaan.  “Pelajarilah ilmu agama dan ilmu umum, penuhi kekurangan ilmu yang kalian rasa kurang. Kalau  kita belajar ilmu, kita akan diangkat derajatny, dan jadilah anak yang berbakti, hormat, dan kelak dapat menajdi penyejuk hati orang tua”, ujar Ustadzah Hj. Thoyyibah, MA menutup ceramah agama.

Selain itu, pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H ini Ustadzah Hj.Atiqoh Noer Alie, MA selaku Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putri manyampaikan Mauidzohoh Hasanah. Mengangkat tema “meningkatkan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW”, beliau menghimbau sebagai rasa cinta kita akan kelahiran Nabi Muhammad, maka:

  1. Perbanyak baca sholawat Nabi Muhammad SAW
  2. Mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW 
  3. Menjalani perintahnya dan menjauhi larangannya

Beliau menjelaskan di kitab barjanji disebutkan, perbedaan kata alkamal dan tamam. Dua kata yang sama artinya tapi berbeda artinya:

  1. Al- Kamal, sempurna tanpa perlu ditambahkan.
  2. Tamam, sempurna tapi masih dapat ditambahkan.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang al-kamal/sempurna secara profil (kholqon), kita sebagai umatnya tidak dapat menirunya. Dalam hadist dikatakan tubuh nabi yang sangat wangi dan wajah nabi yang seperti bulan purnama. Akan tetapi, khulukon (akhlak nabi) dapat kita tiru dan kita contoh yaitu:

  1. Ilmu yang tinggi.

Nabi tidak ingin umatnya bodoh dengan meninggalkan zaman jahaliyah. Banyak hadist yang menjelaskan mengenai keutamaan mencari ilmu.

  • Sifat lemah lembut.

Nabi lebih banyak diam, tidak banyak berbicara. Ada 4 kunci agar kita mencontoh sifat lemah lembut beliau yaitu:

  1. Lemah lembut dan tidak pernah berkata kasar
  2. Hati-hati ketika berbicara
  3. Adil dalam berbicara
  4. Berfikir dahulu sebelum berbicara
  5. Bagus pergaulan

Kemudian, beliau menjelaskan bahwa ciri-ciri  orang mukmin ada 7:

  1. Orang beriman wajib cinta dengan ilmu
  2. Akal adalah penunjuk jalan
  3. Berbuat/bekerja adalah harga diri
  4. Sabar adalah wazir/mentrinya, yang membantu kesuksesan
  5. Keberanian adalah tentaranya
  6. Sifat lemah lembut adalah orangtuanya
  7. Sifat kasih sayang adalah saudaranya

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, beliau juga menyampaikan harapannya agar seluruh dewan guru dapat meningkatkan ilmu dan akhlak.

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *