Back

Napak Tilas Perjuangan Santri dalam Merebut Kemerdekaan melalui Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023

Bekasi – Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Kabupaten Bekasi 2023 diadakan di lapangan Masjid Jami’ Attaqwa, Pondok Pesantren Attaqwa, Bahagia, Babelan Bekasi pada Minggu (22/10/23)

Untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2023. Kabupaten Bekasi juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pendukung seperti 1) Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang pada upacara HSN diumumkan pemenang dan hadiahnya dibagikan, pada tahun ini PONPES ATTAQWA meraih JUARA UMUM ; 2) Pembinaan dan penguatan untuk guru-guru pesantren untuk meningkatkan khasanah keilmuan; 3) Bantuan tentang kemandirian pesantren yaitu bantuan inkubasi pesantren yang telah diresmikan pemerintah; 4) Pesantren Kab. Bekasi terutama Pondok Pesantren Attaqwa Putri berperan aktif pada acara Expo Kemandirian Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Barat di Tasikmalaya; 5) Pembacaan sholawat nariyah sebanyak 1 Miliar;

Upacara peringatan HSN ini dihadiri oleh PJ Bupati Bekasi Dani Ramdhan dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, para camat, dan kepala perangkat daerah, Kepala Kemenag kab. Bekasi, dan perwakilan Pondok Pesantren se- Kabupaten Bekasi.

Upacara yang berlangsung pukul 07.00 WIB dipimpin langsung oleh PJ Bupati Bekasi Dani Ramdhan sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, beliau membacakan sambutan dari Menteri Agama Republik Indonesia sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Penetapan 22 Oktober sebagai HSN sebagai resolusi jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 20 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.

“Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri mengangkat Tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” yang memiliki makna yang mendalam,” ujar Dani Ramdhan dalam sambutannya.

Beliau mengatakan bahwa Kata jihad dalam Islam bukan hanya pertempuran fisik, namun tugas perjuangan secara keseluruhan yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri. Hari ini kita akan merenungkan bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak untuk kemajuan bangsa. Sebagai santri kita tidak hanya berkewajiban untuk belajar ilmu agama dengan baik tetapi bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan perilaku kita sehari-hari.

Beliau juga mengajak bahwa santri harus menjadi contoh yang baik untuk masyarakat. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Kita juga harus mengingat perjuangan para santri untuk bangsa ini. Santri terlibat dalam berbagai peristiwa penting untuk kemerdekaan Indonesia.

“Peringatan Hari Santri bukan hanya milik santri semata, Hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air”, ujarnya di akhir sambutan.

Mari kita rayakan Hari Santri dengan napak tilas perjuangan santri dan menjaga martabat Indonesia. Perjuangan para santri untuk merebut kemerdekaan, patut kita teladani. Hari santri adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini.

“Peringatan Hari Santri bukan hanya milik santri semata, Hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air”, ujarnya di akhir sambutan.

Mari kita rayakan Hari Santri dengan napak tilas perjuangan santri dan menjaga martabat Indonesia. Perjuangan para santri untuk merebut kemerdekaan, patut kita teladani. Hari santri adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *