BELAJAR ORGANISASI MELALUI SIDANG PLENO

Bekasi –Pondok Pesantren Attaqwa Putri menggelar sidang pleno tahunan Pengurus Persatuan Pelajar Attaqwa Putri (PPAWATI) dan Lembaga Pers Attaqwa, Selasa (9/1/2024). Sidang pleno ini merupakan pembelajaran organisasi paling penting untuk santri karena sebagai bekal hidup di masyarakat.

Sidang pleno ini diikuti oleh seluruh pengurus PPAWATI, Dewan Perwakilan Kelas (DPK), dan santri Pondok Pesantren Attaqwa Putri. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh seluruh dewan guru. Pada sidang pleno ini terdapat empat kegiatan yaitu mendengarkan laporan pertanggungjawaban ketua terpilih periode 1444, evaluasi hasil kerja pengurus dan DPK, membuat program kerja pengurus, DPK, dan LPA periode 1445 H, dan memilih ketua organisasi PPAWATI 1445 H yang dapat membawa PPAWATI lebih baik dan maju.

Ustadzah Hj. Atiqoh Noer Alie, MA selaku Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putri menyampaikan bahwa sidang pleno sangat penting. Oleh karena itu, saat memilih ketua PPAWATI maka pilihlah pemimpin dengan kriteria pemimpin yang sayang kepada aggota dan mau mendengarkan apa kehendak/aspirasi anggota.

“Pemimpin yang sayang kepada anggota akan selalu memperhatikan kebutuhan dan kepentingan anggota. Sementara pemimpin yang mau mendengarkan apa kehendak/aspirasi anggota akan selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari anggota,” ujar Ustadzah Atiqoh.

Dalam sidang pleno ini, Ustadzah Atiqoh juga menyampaikan bahwa sidang pleno biasanya diadakan pada awal tahun hijriyah. Namun, untuk tahun ini, sidang pleno akan dirapatkan ulang untuk menentukan apakah akan menggunakan sistem penanggalan hijriyah atau masehi.

Sidang pleno PPAWATI 1445 H ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan adanya sidang pleno ini, diharapkan PPAWATI dapat menjadi organisasi yang lebih baik dan maju.

Saksikan tayangan Pembukaan Sidang Pleno di sini https://www.youtube.com/live/JpGgMHhrKyY?si=tpRGhk4RScbEJWGB